Serabi Kocor Bandung

Serabi Kocor Bandung




    Desa Bandung, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, sebagian besar hidup dari bertani. Di wilayah ini pula, terdapat sebuah upacara adat yang erat kaitannya dengan pertanian, yaitu upacara Serabi Kocor. Upacara Serabi Kocor merupakan upacara yang dilakukan petani dengan maksud dan tujuan meminta hujan. Hal ini diadakan saat kemarau panjang, pada hari Jumat Legi.
    Selain untuk meminta hujan, penduduk Desa Bandung juga memperingati kelahiran tokoh mitos desa Bandung yaitu Eyang Andansari, seorang wanita yang konon katanya, memberi dan membuat sendang untuk menopang hidup penduduk desa Bandung. Sendang tersebut terletak di dusun Kanoman. Dalam upacara Serabi Kocor, masyarakat petani Bandung memitoskan Eyang Andansari yang pekerjaan sehari-harinya mencari air ke Segara Kidul (Laut Selatan) dengan menggunakan keranjang. Apabila dinalar, keranjang yang berlubang itu tidak dapat menampung air, artinya akan mengocor keluar dari lubang dan membasahi tanah. Namun Eyang Andansari dapat membawa air dari Segara Kidul untuk sendang untuk penduduk Desa Bandung.
    Serabi Kocor sendiri merupakan makanan yang dibuat dari tepung beras yang berwarna putih, menggambarkan bentuk payudara (buah dada wanita). Air susu yang dihasilkan dari payudara tersebut merupakan makanan pokok manusia ketika masih bayi. Sekaligus juga sebagai perlambang agar manusia tersebut kelak tumbuh dengan baik. Serabi Kocor dihadirkan untuk melambangkan bahwa air susu ibu keluar deras mengucur sehingga si anak sehat. Serabi Kocor yang diberi juruh gula kelapa merupakan kiasan tanah pertanian yang mendapatkan kucuran air hujan akan menjadi subur seperti anak yang tumbuh sehat karena minum air susu ibu.
    Pelaksanaan pada hari Jumat Legi tersebut, dilakukan setiap kepala keluarga dengan membuat serabi kocor dan dibawa ke Sendang Bandung di Dusun Kanoman. Mereka berkumpul di sendang dengan pimpinan Kaum atau Rois setempat. Kemudian mereka berdoa bersama dengan ujub kepada Yang Maha Agung melalui Eyang Andansari, untuk memohon agar diberi hujan.
    Setelah pembacaan doa selesai para peserta makan bersama di Sendang Bandung dengan saling menukar bawaan masing-masing, jika masih dengan membawa pulang untuk berkat, maka selesaiah upacara Serabi Kocor di desa Bandung.

Referensi
http://wisatadanbudaya.blogspot.com/2009/07/serabi-kocor-bandung.html

0 komentar:

Posting Komentar